Gimana kabarnya para sobat setia pembaca blog ini? sehat dan tentu baik-baik saja kan, harapan saya sih. pada kesempatan kali ini saya akan meng-share penggunaan " KONFIGURASI REGISTER". Sebelumnya ada yang tahu bagaimana cara register itu sendiri? cara kerja register bisa di katan hanya menggeser ouput. Maksudnya adalah ketika inputan bernilai 1 atau HIGH maka ouputnya akan bernilai 1 atau HIGH juga pada pin 8 jika inputnya menggunakan PORTB, setelah selang 1 sekon maka outpunya akan bergeser ke pin 9, sementara pin 8 menjadi mati dan seterusnya hingga sampai ke pin 13. Hal ini dapat terjadi jika sobat semua menggunakan program yang berfungsi seperti di atas.
Baiklah sobat sekalian, pada kesempatan kali ini saya tidak akan membahas tentang program menggeser seperti di atas. Tapi, saya akan membahas cara memprogram Arduino sehingga dapat menginput dan mengoutput sebuah program. Ayo simak langkah demi langkah membuat program ini.
- Langkah-langkah pada percobaan ini sama dengan cara "PEMOGRAMAN DIGITAL OUTPUT MENGGUNAKAN FUNGSI ARDUINO" yang telah saya share beberapa waktu yang lalu pada blog ini. Bedanya adalah pada sintaksnya saja.
- Maka sobat semua harus mengganti sintaks tersebut menjadi seperti di bawah ini :
- Amati output pada LED yang telah di pasang. maka hasilnya akan seperti tabel di bawah ini:
Mengapa hasilnya bisa sama dengan percobaan yang sebelumnya yaitu "PEMOGRAMAN DIGITAL OUTPUT MENGGUNAKAN FUNGSI ARDUINO" ? ada yang mungkin tahu jawabannya? baiklah, saya akan mencoba menjelaskan mengapa progra tersebut memiliki output yang sama seperti pada pemograman sebelumnya.
Maksud dari sintaks setup DDR3 0x3F adalah angka 3 dan F merupakan bilangan hexa, oleh
karena itu, maka kita ubah dulu menjadi biner
sehingga menjadi 0011 1111, dan cara
membaca pinnya adalah dari kanan-kiri saja. Hingga mencapai pin 13 yang merupakan
Output. Dan pada sintaks looping PORTB 0x07 yang maksudnya merupakan pengulangan
berkali-kali untuk menampilkan keluaran. Nilai Yang di sini adalah 07 yang kita harus konversi menjadi
biner sehingga menjadi 0000 0111 dan
cara membaca juga sama dari kanan ke kiri hingga mencapai pin 13. Sehingga jika
inputan bernilai 1 maka outputnya
akan mengeluarkan nilai 1 atau ON
pada pin 8, 9, dan 10 semenara pin 11, 12, dan 13 akan tetap mati.
Dan apa sih perbedaan program ini dengan program yang menggunakan fungsi arduino? perbedaannya adalah program ini dilihat dari sintaksnya aja sudah lebih sedikit dan simple di bandingkan dengan program fungsi arduino. Baiklah mungkin hanya itu saja membahas tentang program ini. Sampai jumpa lagi di post saya berikutnya...
TERIMA KASIH
0 komentar:
Posting Komentar